Pemilihan Calon Wadir PNP Periode 2022-2027 Akan Berlangsung 2 Jam

Pemilihan Calon Wadir PNP Periode 2022-2027 Akan Berlangsung 2 Jam

 

PNP News. Dipastikan Pemilihan Calon Wakil Direktur Politeknik Negeri Padang Periode 2022-2027 akan berlangsung Jumat, 23 September 2022 dalam Rapat Senat Tertutup mulai pukul 09.00-11.00 WIB secara luring.

 

Ketua Panitia Penyelenggara, Deddy Prayama, S.Kom., M.I.S.D. menjelaskan, setiap anggota Senat mendapatkan 3 kertas suara resmi dengan warna yang berbeda (1 surat suara untuk 1 Calon Wakil Direktur) dan mencoblos di bilik suara yang telah disediakan.

Kertas suara yang telah dicoblos menurut Deddy dimasukkan ke dalam kotak suara, sesuai dengan kotak suara masing-masing jabatan Calon Wakil Direktur yang telah disediakan. Kotak suara ditutup pukul 11.00 WIB atau setelah semua anggota Senat yang hadir secara luring telah memberikan hak suara. Penghitungan Kertas Suara dilaksanakan setelah pencoblosan selesai dilaksanakan. Wakil Direktur terpilih adalah calon yang memiliki jumlah suara terbanyak, lanjutnya.

 

 

Menurut alumnus S2 Information Systems Development HAN University (Netherlands) ini, Rapat Senat Tertutup Jumat tersebut dilaksanakan di Gedung C/Pustaka PNP Lt. 2. Desain kertas suara diberikan dengan ketentuan: warna merah untuk Wakil Direktur 1, warna kuning untuk Wakil Direktur 2, dan warna hijau untuk Wakil Direktur 3.

Suara dianggap sah jika Anggota Senat Pemilih mencoblos dalam kotak salah satu Calon Wakil Direktur saja.

Suara dianggap tidak sah, jika pemilih encoblos lebih dari satu Calon Wakil Direktur dalam satu Kertas Suara atau mencoblos di luar kotak atau mencontreng/menyilang pada kertas suara.

Suara dianggap abstain, jika kertas suara tidak tercoblos, ujar Deddy Prayama mengakhiri.

 

Empat Kandidat Masih Berstatus Pejabat Aktif

Sebelumnya Deddy Prayama menyebutkan, tidak ada perbedaan dan perubahan kandidat yang bakal dipilih dengan kandidat yang diasumsikan berkembang di kalangan civitas akademika. Untuk Wakil Direktur 1, incumbent Revalin Herdianto akan bersaing dengan rekan sealumninya, Ronal Hadi, ST., M.Kom. yang saat ini menjabat sebagai Ketua Jurusan Teknologi Informasi dan Elfitri Santi, SE., M.Kom., mantan Ketua Satuan Pengawasan Internal (SPI) Politeknik Negeri Padang.

 

 

Untuk Wakil Direktur 2, Sarmiadi, S.E., M.M., Mantan Koordinator Program Studi di luar Domisili Politeknik Negeri Padang, akan bersaing dengan alumnus PNP, Era Madona, S.S.T., M.Sc. yang tengah menjabat Kepala UPT Perencanaan dan Zulhendri, S.T., M.T. dari Jurusan Teknik Mesin yang juga menjabat Kepala Bengkel Manufaktur Jurusan Teknik Mesin.

 

 

Untuk Wakil Direktur 3, Nasrullah, S.T., M.T., alumnus S1 dan S2 ITB yang konon direkomendasikan oleh pejabat sebelumnya akan bersaing dengan rekannya sesama dari Unit Kemahasiswaan, Hendro Sapto Pramono, S.S., M.Ed. yang tercatat sukses menggelar National Polytechnic English Olimpic (NPEO) IX Tahun 2022 dan Rikky Vitria, S.S.T., M.Sc., Eng., Ketua Jurusan Teknik Elektro yang menyabet 2021 “Leadership Award”

 

 

Tidak Ada Campur Tangan Lagi Untuk Para Kandidat

“Insyaallah, Selasa, 20 September 2022, Senat Politeknik Negeri Padang akan mengumumkan nama-nama kandidat Wakil Direktur 1, 2, dan 3, sedangkan pemilihannya oleh anggota Senat PNP akan dilangsungkan Jumat, 23 September 2022.”, demikian Ketua Senat PNP, Takdir Alamsyah, S.T., M.Si. di sela-sela pergantian Shift 1 dan Shift 2 Wisuda ke-62 Politeknik Negeri Padang, di Auditorium Unand, Sabtu, 17 September 2022.

 

 

Dipastikan tidak ada perubahan dalam mekanisme dan yang pasti tidak ada periode ketiga bagi Pak Anton, Wakil Direktur 2 dan Pak Junaldi Wakil Direktur 3, terang Pak Takdir sambil berseloroh, sebelum menuju mimbar senat di Auditorium Unand, tengah hari itu.

Meski tidak menyebutkan nama-nama kandidat, Takdir tidak menampik jika 3 orang bakal calon ada dalam keanggotaan Senat yang dipimpinnya. “Suatu hal yang pasti siapapun yang terpilih oleh Senat dari ketiga kandidat untuk masing-masing Wakil Direktur tersebut tak ada lagi campur tangan dari Direktur!” jawabnya lugas saat ditanya kemungkinan pilihan Senat akan dikoreksi lagi atas pertimbangan satu atau dua hal.

VOKASI KUAT, MENGUATKAN INDONESIA!

 

d®amlis